MACAM-MACAM PERANGKAT AUDIO
MOBIL
Adakah cara lain yang dapat
dilakukan jika ingin mendengarkan lagu jika tidak terdapat Head Unit. Pastinya
perlu bukan? Mungkin saja mendengar musik menggunakan iPod,atau gadget mp3
lainnya. Suasana dalam mobil tidak akan hidup bila tanpa adanya yang bernama
radio-tape (head unit), contohnya jika anda sedang pedekate harus dengar lagu
romantis kan pastinya.
Dibawah ini terdapat
beberapa tipe head unit yang tersebar dipasaran di antaraya yakni “tape serta
radio”, “radio serta CD”, “Tape, Radio, CD”, “Tape, Radio, CD, Aux (USB)”,
“Tape, Radio, CD-DVD, TV, Aux (USB). Bisa saja dikatakan rada ketinggalan
jaman CD-Changer soalnya kebanyakan Head unit sudah mulai melengkapi CD jadi
fasilitas standar,trus mau dikemanain pita item / kaset..? Di tambah lagi
ada yang sudah menggunakan USB.. tinggal copy CD convert ke MP3 lalu masukan ke
Flashdisk, anda bisa masukin ratusan lagu format mp3 ke flashdisk
512MB, tanpa ada CD berserakan, praktis.
POWER AMPLIFIER
Bagi yang suka / hobi /
tidak puas dengan piranti audio bawaan pabrik dapat di upgrade agar tambah oke
bisa tambah power amplifier berdasarkan sensitifitas telingah anda, yang
namanya telinga orang tidaklah sama. Kamu mungkin mengatakan setingan disana
bagus…setingan disini lebih bagus..tetapi semua ujung-ujungnya kudu sesuai
berdasarkan anda punya telinga.. “Untuk apa bayar mahal, Jika tidak terdapat
yang lebih bagus” hehe kira-kira gitu lah mirip semboyan dagang obat nyamuk.
Berikut tipe power amplifier yang terdapat dipasaran, mungkin saja terdapat
tipe baru,namun saya rasa ini sudah paling up to det.
Macam – macam power
amplifier:
- Monoblok
- 6 channel
- 4 – 5 channel
- 2 – 3 channel
AUDIO CONTROL /
PROCESSOR
Bila bicara audio control
processor sudah pasti bukan level amatiran lagi..bukan juga salah yang punya
telinga kurang puas dengan pendengarannya tetapi semata-mata untuk keperluan
inovasi / kontes audio. Tetapi tetap bukan hal haram digunakan pada keperluan
harian.
CROSS OVER
Crossover Audio adalah kelas
elektronik filter yang digunakan pada aplikasi audio. Kebanyakan
loudspeaker driver standar tidak bisa mencakup spektrum audio keseluruhan
dari frekuensi rendah ke frekuensi tinggi dengan volume relatif bisa diterima
serta kurangnya distorsi menjadikan sebagian besar sistem speaker hi-fi
menggunakan kombinasi dari beberapa pengeras suara maupun driver, masing
mewakili sebuah band frekuensi yang berbeda. Crossover split sinyal audio
menjadi gelombang frekuensi yang terpisah yang mampu secara terpisah dialihkan
ke loudspeaker dioptimalkan terhadap band-band.
Bagaimana menerapkan
pendekatan yang terbaik yakni menjadi bahan perdebatan yang hidup. Pada sisi
lain, jika crossover audio memisahkan pita audio di loudspeaker, tidak ada persyaratan
pada karakteristik matematis yang ideal dalam crossover itu sendiri, sebagai
respons frekuensi serta fase dari driver loudspeaker pada mounting mereka akan
gerhana hasilnya.Memaksimalkan output pada sistem lengkap yang terdiri ataas
crossover audio dan loudspeaker standar merupakan tujuan desain. Crossover
terdiri dari 2 aktif cross over dan passive cross over.
SPEAKER
Tak akan ada akhirnya bila
bicara masalah speaker, banyak yang jual, banyak model, banyak tipe, Yang pasti
banyak semuanya, nah sekarang kembali lagi telinga anda, yang mana yang
anda rasa sesuai dengan telingah.
6.WOOFER
7. SUBWOOFER
8. CAPACITOR BANK
9.CABLES / KABEL
10.FUSES / SEKRING
11.CONECTOR WIRE / BLOK KABEL
HEAD UNIT
Memilih stereo head unit untuk dipasang di mobil.
Meski tidak berkolerasi langsung dengan suara yang dihasilkan, memilih stereo
head unit di mobil cukup membingungkan, karena kini banyak pilihan dengan merk,
model dan kelebihan beragam. Untuk itu bagi anda yang akan membeli stereo head
unit untuk mobil ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, stereo head unit yang dipilih tetunya
arus mudah dioperasikan, mengingat dari perangkat inilah semua perintah yang
berhubungan dengan audio berasal. Anda bisa menilai poin ini dengan
memperhatikan besar kecilnya tombol – apakah ukuran pas di ujung jari, seberapa
mudah dan cepat head unit saat ganti track CD, demikian pula saat mengganti
gelombang radio. Intinnya harus senyama mungkin saat menggunakan perangkat ini.
Kedua, pertimbangkan apakah anda cukup mengguakan
cassette player atau juga dengan CD player. Kualitas CD tentu lebih baik
ketimbang kaset, namun biayanya lebih besar. Hal inti tergantung kemampuan dan
kebutuhan anda.
Ketiga, perhatikan pula daya yang dibutuhkan
oleh stereo head unit. Semakain besar daya semakin bagus pula kualitas
suara yang dihasilkan. Cobalah terlebih dahulu stereo head unit agar anda puas
dengan suara yang dihasilkan. Jangan terkecoh dengan label atau tulisan yang
ditempelkan.
Keempat, Jika anda termasuk penggila musik atau
audio, pilihlah stereo head unit yang memiliki pre-amp output. Dengan
fitur ini anda dapat menghubungkan stereo head unit dengan amplifier dengan
mudah. Dengan amplifier tentu suara yag dihasilkan lebih baik.
Peralatan audio yang sangat umum adalah radio/tape
player / CD player / DVD player yang secara umum diuraikan sebagai Head unit,
juga dinamakan head deck.
Sekarang telah dikembangkan teknologi head unit
ditambahkan CD player dengan MP3, Ogg WMA, AAC dan dukungan USB, Bluetooth
serta Wi-Fi. Mobil modern kebanyakan mempuntai CD player dan beberapa mempunyai
pilihan untuk CD cahnger, yang dapat dipasang disc ganda juga dalam head unit
itu sendiri atau terpisah ditempatkan dalam konsol.
Bahkan terakhir telah ditambahkan DVD player dan
layar LCD. Layar LCD juga diintegrasikan ke dalam onstrumen konsol.
DVD head unit mengumpankan video keluaran ke dalam peraga yang dipasang secara
terpisah atau ditempatkan ke dalam sandaran untuk dilihat penumpang di
belakang. Layar video dapat juga menunjukan keluaran video dari komponen lain
seperti system navigasi, game konsol atau kamera parkir yang dapat secara
otomatis diaktifkan bila mobil bergerak mundur. Head unit pada umumnya
menawarkan beberapa cross over (audio cross over) dan equalization.
Pada umumnya meliputi equalizer parametric dan atau
grafis. Cross over biasanya menggunakan filter pelewat frekuensi tinggi dan
frekuensi rendah hanya mengirimkan cakupan frekuensi tertentu ke komponen
tertentu. Filter subsonic umumnya menangani penguat yang bukan head unit.
POWER AMPLIFIER
Power adalah salah satu
aspek yang paling penting yang harus dipertimbangkan ketika Anda membeli audio
amplifier. Pada dasarnya, ada dua jenis peringkat power: 1) RMS, dan 2) Peak
RMS rating adalah ukuran
berapa besar power amplifier untuk speaker. Ketika membeliAudio Mobil amplifier Anda, berhati-hatilah
untuk menyesuaikan kekuatan speaker dan subwoofer. Jika Anda tidak
melakukannya, ada kemungkinan merusak speaker Anda.
Jenis lain power rating
adalah peak rating. Ini adalah ukuran seberapa kuat amplifier menahan adanya
amplifikasi secara tiba-tiba. Rating ini tidak sepenting rating RMS. audio
amplifier mobil biasanya memiliki rating RMS yang lebih rendah dibandingkan
dengan peak rating.
Kekuatan amplifier berkisar
dari sekitar 20 watt per channel hingga lebih dari 1000 watt per channel,
sementara harga berkisar dari hal seperti 500 ribu sampai puluhan juta sesuai
dengan kualitas, daya output, dan fitur.
* Pertimbangkan channel
audio mobil amplifier
Hal berikutnya yang Anda
perlu pertimbangkan ketika membeli sebuah amplifier adalah berapa banyak
channel yang mereka miliki. Terdiri dari satu channel keluaran hingga 8
channel. Model yang paling populer saat ini adalah 2 dan 4 channel, walaupun
mono amplifier juga cukup populer. Jumlah channel menentukan berapa banyak
speaker dapat dihubungkan ke amplifier. audio amplifier mobil memiliki sinyal
kiri dan kanan untuk masing-masing channel yang mereka miliki.
* Pikirkan tentang faktor
panas audio mobil amplifier
Satu hal Anda harus berpikir
tentang adalah faktor panas ketika Anda membeli mobil Anda audio amplifier.
Carilah amplifier yang dilengkapi dengan heatsink, yaitu, logam yang disediakan
di bagian luar amplifier. Panas yang dihasilkan oleh audio amplifier mobil
diserap oleh heatsink.
* Beli mobil audio amplifier
dengan output preamp
Jika anda hendak menggunakan
beberapa audio amplifier untuk sistem audio Anda, maka Anda akan membutuhkan
satu amplifier dengan preamp output, yang akan memungkinkan Anda untuk
menghubungkan beberapa amplifier satu sama lain. amplifier yang memiliki preamp
output akan mengirim sinyal ke amplifier yang lain.
* Kualitas audio mobil
amplifier adalah penting
Ya, kualitas Audio Mobil amplifier juga harus diingat
saat membeli satu. Umumnya, berat dan ukuran dari amplifier sendiri adalah
indikasi yang baik kualitas outputnya. Biasanya, amplifier yang mutunya lebih
baik memiliki heatsink yang lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengan
yang berkualitas lebih rendah walaupun mereka memiliki power rating yang sama.
* Ambil mempertimbangkan
sinyal frekuensi speaker
Untuk menghasilkan nada
bass, subwoofer audio mobil dengan ukuran besar membutuhkan frekuensi
lower-end. Namun, pastikan untuk tidak melanggar frekuensi yang dianjurkan.
Jika frekuensi terlalu tinggi akan menyebabkan efek yang tidak diinginkan pada
kualitas suara, dan jika terlalu rendah, speaker bisa rusak. Kebanyakan
amplifier dilengkapi dengan subsonik filter untuk mencegah frekuensi yang
terlalu rendah, dan juga crossover untuk menghilangkan rentang frekuensi yang
terlalu tinggi. Komponen ini akan membantu speaker menerima frekuensi yang
sesuai dengan kebutuhannya.
Dalam bidang audio, khususnya Audio Mobil (Car
Audio), amplifier biasa dikenal juga dengan sebutan power. Penggunaan amplifier
dalam sistem Audio Mobil bertujuan untuk dapat menguatkan signal suara yang
berasal dari main source atau head unit yang kemudian akan dialirkan ke
speaker. Jadi amplifier bertugas menerima sinyal suara dari source dan mengolahnya
agar sinyal suara memiliki tenaga yang lebih besar dan kuat sehingga speaker
mampu mengeluarkan suara yang maksimal karena mendapatkan asupan tenaga yang
dibutuhkannya dalam mengeluarkan gelombang suara.
Amplifier untuk penggunaan Car Audio, secara umum
dikenal dengan jenis multi channel dan monoblock. Amplifier multi channel
umumnya digunakan untuk menguatkan keluaran (output) sinyal Sound Audio dalam
bentuk arus listrik ke speaker (Tweeter, Midrange, Midbass ataupun speaker
Coaxial), sedangkan untuk yang jenis monoblock, biasa digunakan khusus untuk
menguatkan sinyal yang akan dialirkan ke Subwoofer yang sangat membutuhkan daya
yang besar(Audio Sound).
Sedangkan secara khususnya, Menurut Johny,
instalatur dari Mega Audio, di bilangan Jakarta Barat, amplifier dikenal juga
dengan beberapa jenis amplifier(Audio Sound), yaitu jenis kelas (Class) A, B,
AB, D, Hybrid, Tube (Tabung) dan masing-masing jenis memiliki karakter, daya
output yang berbeda-beda, yaitu :
Class A : Memiliki kualitas yang paling baik untuk
menghasilkan kualitas suara, namun sangat boros tenaga dan lebih cepat panas.
Harga untuk jenis ini umumnya dibanderol dengan harga yang sangat mahal,
umumnya bisa lebih dari 20 juta rupiah per unitnya, akan tetapi itupun
tergantung dari merk-nya.
Class B : Tidak cepat panas dan tidak boros tenaga,
namun memiliki kualitas dalam menghasilkan suara yang cukup baik.
Class AB : Adalah yang paling banyak digunakan oleh
pemain car audio, karena karakternya merupakan gabungan dari amplifier class A
dan B, sehingga dapat lebih efisien dan fleksibel untuk digunakan dalam car
audio system dan memiliki kualitas lebih baik dari kelas B.
Class D : Jenis ini paling banyak dipakai untuk
men-drive subwoofer dan digunakan untuk konsep SPL (Sound Pressure Level)
karena amplifier class D memiliki daya (Watt) yang besar dan mampu dibebani
hingga dibawah 1 Ohm, sehingga mampu menghasilkan suara bass yang lebih dynamic
dan biasanya jenis class D itu adalah monoblock amplifier.
Hybrid : Jenis amplifier ini adalah yang komponennya
elektroniknya menggunakan transistor dan juga tube (tabung). Penggabungan kedua
komponen ini membuat amplifier jenis ini mampu menghasilkan kualitas suara yang
berkarakter cukup tebal dengan tonal akurasi yang baik layaknya amplifier full
tabung, namun tetap dapat dimiliki dengan harga yang masih terjangkau. Biasanya
amplifier jenis Hybrid memiliki harga ± 4 juta-an *(tergantung merk)
Tube (Tabung) : Kalangan penggila car audio mengenal
amplifier jenis ini lebih bisa menghasilkan suara yang berkualitas dengan
karakter suara vokal yang lebih natural, tebal dan tidak kaku / kering, namun
amplifier jenis tabung, umumnya memiliki harga yang sangat mahal untuk
dimiliki, kisaran harganya bisa diatas 40 juta rupiah.
Dengan adanya perbedaan kualitas, karakter dan
komponen dari tiap jenis amplifier, membuktikan bahwa kualitas amplifier juga
dapat menentukan karakter serta kualitas suara yang dihasilkan dalam sebuah
sistem Audio Sound mobil. Untuk itu sebelum membeli amplifier harus banyak yang
dipertimbangkan agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips memilih
amplifier(Audio Cars) :
Pilih amplifier dengan nilai RMS (watt) yang besar dan THD-nya yang kecil.
Desain dan kualitas bahan juga tetap harus diperhatikan.
2. Sesuaikan daya / RMS amplifier dengan kebutuhan speaker yang akan digunakan.
Daya amplifier harus sesuai atau lebih besar dari yang dibutuhkan speaker,
karena apabila dayanya lebih kecil dari kebutuhan speaker dapat menyebabkan
kerusakan pada speaker yang digunakan, karena adanya 'signal clipping'.
CROSS OVER
Pada dasarnya crossover terbagi dua jenis
yaitu aktif crossover dan pasif crossover, yang kedua jenis
tersebut terbagi lagi dalam Crosover seri dan parallel. Pasif crossover pasif
adalah jenis crosover mobil yang bisa langsung dihubungkan langsung dihubungkan
dengan speaker, pada pasif crossover ini membutuhkan catu daya sebesar CT 15
Volt untuk mengalirkan daya ke komponen aktifnya dan crosover jenis ini juga
membutuhkan dua buah IC TL-072 untuk membantu mengalurkan daya. Sedangkan untuk
aktif crossover adalah pada alat jenis aktif crossover ini, alatnya menggunakan
listrik buat menghidupkannya, singkat kata cara kerjanya adalah cutting freq
filternya atau menggunakan sebuah rangkaian elektronik.
Dari kedua jenis tersebut jenis crossover pasif masih menjadi pilihan karena
pemakaiannya yang lebih praktis dari jenis aktiv crossover.
Sebagian dari Anda mungkin tidak tahu apa
fungsi crossover. Jika Anda ingin mengetahui apa gunanya crossover,
crossover berguna untuk pembagi frekuensi dalam sound reinforcement. Dan dalam
crosover tersebut ada 3 hal yang terpenting yang harus Anda pahami:
· High pass filter, bagian ini
berfungsi menyaring frekuensi suara tweeter
· Mid pass filter, bagian ini
berfungsi menyaring frekuensi suara midrange
· Low pass filter, baguan ini
berfungsing menyaring frekuensi suara midbass dan subswoofer.
Sementara jika Anda bertanya apa itu
crossover sound, crossover sound adalah suara yang dihasilkan oleh
crossover. Sebagian orang menyukai suara yang keras ketika mendengarkan musik,
namun adapula yang menyukai suara yang jernih dalam mendengarkan musik. Selera
orang memang berbeda-beda, persepsi seseorang tentang keindahan suara pun dapat
berbeda-beda. Untuk mendapatkan crossover ini Anda bisa datang ke toko variasi mobil terdekat
atau Anda dapat membelinya di toko-toko online, tentunya dengan harga yang
bervariasi pula.
crossover adalah perangkat penyaringan yang
membatasi frekuensi yang mencapai pembicara. Ia membagi sinyal musik ke dalam
rentang frekuensi terpisah dan mengirimkannya ke speaker yang dirancang untuk
mereproduksi terbaik masing-masing rentang frekuensi. Sebagai contoh hanya
frekuensi tinggi akan dikirim ke tweeter Anda midrange ke speaker kisaran
menengah dan terendah untuk subwoofer Anda.
Crossover pasif sangat umum. Pada dasarnya koil
kapasitor atau dipasang pada speaker mengarah antara amplifier dan speaker yang
berhenti mencapai frekuensi tertentu dari pembicara. Ini relatif murah dan
mudah untuk menginstal.
Tapi untuk mobil Anda sistem stereo untuk
melakukan lebih baik dan efisien Anda membutuhkan crossover aktif juga disebut
sebagai crossover elektronik. Hal ini dipasang antara head unit atau equalizer
dan amplifier Anda. crossover elektronik Anda mengirimkan rentang frekuensi
yang tepat untuk masing-masing penguat. Beberapa orang berjalan tiga ampli
terpisah satu untuk bass satu untuk mid dan yang lainnya untuk tertinggi.
Crossover aktif hampir tak terbatas disesuaikan.
Anda dapat bervariasi poin crossover dan menyesuaikan tingkat speaker terpisah
untuk mencapai keseluruhan suara terbaik di dalam kendaraan Anda.
Jika Anda serius tentang suara Anda harus
memiliki sebuah mobil crossover audio. Jika tidak sistem anda akan terdengar
mengerikan. Oh apa yang berantakan akan saat subwoofer dan speaker mid-range
banyak duplikat frekuensi yang sama Bagaimana tentang kapan mid-range speaker
Anda mencoba untuk memadamkan nada tinggi bahwa tweeter Anda yang seharusnya
untuk menangani. Dapatkah Anda menanggung kesedihan seperti itu Aku tidak
bisa.
Dan ini hanya permulaan dari kesedihan dan rasa
sakit. Karena frekuensi rendah dikirim ke tweeter Anda akan ada distorsi.
Sebagai hasil dari distorsi ini tweeter Anda akan hancur. Loud bass akhirnya
akan menghancurkan mid-range speaker Anda juga. Sekarang Anda harus mulai dari
awal dan membeli satu set baru speaker semua karena Anda memulai pada pijakan
yang salah.
SPEAKER
Speaker mobil sebagian besar dihargai dengan
kombinasi penguat. Campurkan dengan desain mounting tweeter pada woofer dan
yang lainnya menggunakan bentuk kerucut non-melingkar. Ini adalah salah satu
komponen dalam mobil di mana tujuan utamanya adalah untuk melakukan tugasnya
tanpa mempengaruhi sinyal audio.
Sebagian besar mobil sekarang memiliki speaker
stereo mobil ini sebagai salah satu fitur namun tidak semua stereo memiliki
kualitas yang baik. Jika Anda ingin menikmati musik mendengar
menggunakan speaker mobil dan sistem audio yang sangat menyenangkan
bagi telinga sangat penting untuk menemukan speaker kanan dan sistem stereo.
Speaker dengan kualitas suara miskin akan melelahkan
mendengarkan melainkan karena low end dan tinggi meningkat. Tidak ada cara lain
untuk mengetahui bagaimana speaker akan terdengar kepada Anda dengan mencentang
musik yang baik Anda sering mendengarkan ketika memeriksa speaker audio mobil
yang baik. Untuk metode ini ini akan memberi Anda beberapa ide bagaimana
pembicara mereproduksi suara yang akrab bagi Anda.
Disebutkan di bawah ini adalah beberapa tips yang
Anda harus ingat adalah sebagai berikut :
- Periksa dan menyeimbangkan
kualitas dan Harga Informasi penting Anda perlu memeriksa dengan speaker
mobil yang tersedia di pasar dengan kisaran harga yang berbeda. Pada
dasarnya harga adalah faktor yang menentukan dalam memilih pembicara yang baik.
- Periksa speaker kanan dan
ukuran stereo sementara memiliki ukuran yang tepat Anda akan dapat menikmati
musik sama sekali. Mobil yang manual spesifikasi yang sesuai dan dimensi harus
menentukan dan mempertimbangkan.
- Tentukan kebutuhan Anda
Beberapa hip-hop seperti yang lain seperti reggae dan punk. Respon
frekuensi speaker mobil akan menciptakan kegembiraan dan kesenangan
pada kebutuhan Anda setelah Anda memiliki pengaturan yang benar.
- Pertimbangkan Internet
Internet adalah tempat terbaik untuk memilih banyak variasi speaker dan sistem
audio. Banyak toko online Anda dapat memilih dan mengkhususkan rentang yang
berbeda diskon dan promo.
- Instalasi Hal yang paling
penting pada speaker mobil adalah instalasi yang tepat dan benar. Ini
akan mempengaruhi kinerja pembicara setelah instalasi tidak benar.
Ini adalah beberapa tips untuk mempertimbangkan jika
anda berencana untuk menginstal mobil sendiri speaker dan sistem audio dan
penting untuk menghindari kinerja. Gunakan internet untuk informasi lebih
banyak tentang mereka.
SUBWOOFER
Subwoofer adalah jenis
perangkat individu dalam pengeras suara yang memberikan kontribusi terhadap
penciptaan suara, memiliki diafragma berbentuk kerucut, dan biasanya digunakan
untuk memproduksi pertengahan dan bagian frekuensi rendah dari sinyal musik.
Biasanya untuk mereproduksi frekuensi audio bernada rendah bass.Rentang
frekuensi yang khusus untuk sebuah subwoofer adalah sekitar 20-200 Hz untuk
produk konsumen, dibawah 100 Hz untuk suara profesional yang lebih hidup, dan
dibawah 80 Hz dalam THX-yang disetujui sistem. Subwoofer ini dimaksudkan
untuk menambah rentan frekuensi rendah pengeras suara yang mencakup pita
frekuensi yang lebih tinggi. Subwoofer dibuat untuk satu atau lebih transduser pengeras suara dalam sebuah
kabinet pengeras suara yang mampu menahan tekanan udara saat melawan deformasi.
Subwoofer datang dari berbagai desain, termasuk reflex bass (dengan
radiator pasif dalam kabinet), tanpa batas penyekat, klakson,desain
brandpass, merepresentasikan hal yang sehubungan dengan efisiensi, lebar pita,
ukuran dan biaya. Subwoofer pasif memiliki trasnsduser dan kabinet yang
didukung oleh sebuah penguat luar. Subwoofer
aktif termasuk dalam sebuah penguat yang ada di dalam.
Pengeras suara dan desain kabinet
Subwoofer menggunakan
perangkat individu pengeras suara yang biasa berukuran diameter 8 dan 21 inci.
Beberapa subwoofer jarang menggunakan perangkat yang lebih besar, dan subwoofer
tunggal prototipe besar 60 inci telah dibuat. Pada spektrum yang lebih kecil.,
perangkat subwoofer sekecil 4 inci dapat digunakan, tergantung pada desain
pengeras suara (kabinet), level tekanan suara yang diinginkan, frekuensi
terendah yang ditargetkan dan tingkat distorsi diizinkan. Ukuran pengendali
subwoofer yang paling umum digunakan untuk penguatan suara adalah model 10
inci, 12 inci, 15 inci, dan 18 inci. Penguatan terbesar subwoofer dihasilkan
oleh perangkat berukuran 21 inci.
Rentang Frekuensi dan Respon Frekuensi
Rentang frekuensi yang khas untuk
subwoofer adalah antara 20-200 Hz. Sistem profesional subwoofer untuk konser
sistem biasanya beroperasi di bawah 100 Hz, dan sistem THX beroperasi di bawah
80 Hz. Spesifikasi tanggapan frekuensi dari pengeras suara sebagai upaya untuk
menggambarkan rentang frekuensi atau nada musik yang bisa di reproduksi dapat
diukur dalam Hertz. Subwoofer bervariasi dalam hal kisaran nada yang mereka
dapat di reproduksi, tergantung pada sejumlah faktor seperti ukuran kabinet dan
konstruksi desain kabinet dan perangkat lainnya. Spesifikasi respon frekuensi
bergantung sepenuhnya untuk relevansi pada nilai amplitudo. Pengukuran yang
dilakukan dalam rentang amplitudo yang lebih luas akan memberikan respon
frekuensi yang lebih luas. Sebagai contoh, ‘’’Subwoofer sistem JBL 4688 TCB’’’
yang dirancang untuk sistem bioskop, memiliki respon frekuensi 23-350 Hz ketika
diukur dalam batas 10 desibel (0 dB sampai -10 dB) dan respon frekuensi yang
sempit 28-120 Hz ketika diukur dalam batas enam desibel (± 3 dB).
Selain itu, subwoofer
bervariasi dalam hal tingkat tekanan suara dicapai dan tingkat distorsi yang
dihasilkan. Subwoofer Abyss, misalnya dapat mereproduksi nada dari 18 Hz
(yang adalah tentang nada dari catatan terendah pada organ pipa besar dengan
32-kaki (9,8 m) pipa bass) dengan 120 Hz (± 3 dB). Namun demikian, meskipun
subwoofer Abyss bisa turun sampai 18 Hz, frekuensi terendah dan SPL maksimum
dengan batas distorsi 10% pada 2 meter di ruangan besar 35,5 Hz pada 79,8 dB.
Ini berarti bahwa seseorang memilih subwoofer perlu mempertimbangkan lebih dari
sekedar suara terendah yang dapat direproduksi.
Penguat
Subwoofer aktif termasuk
penguat sendiri dalam kabinet. Beberapa juga termasuk pemerataan kecocokan
dengan pengguna yang memungkinkan untuk meningkatkan atau mengurangi output
pada frekuensi tertentu. Variasi meningkatkan ke sistem tata suara parametrik
sepenuhnya dimaksudkan untuk rincian pengeras suara dan koreksi ruangan.
Beberapa sistem tersebut bahkan dilengkapi dengan mikrofon, untuk mengukur
respon di subwoofer. Jadi sistem tata suara otomatis dapat memperbaiki
kombinasi subwoofer, lokasi subwoofer, dan respon ruang untuk meminimalkan efek
dari mode ruangan dan meningkatkan kinerja frekuensi rendah. Subwoofer Pasif
memiliki perangkat pengeras suara subwoofer dan kabinet, tetapi mereka tidak
termasuk penguat. Mereka kadang-kadang menggabungkan pindah silang secara
internal dengan frekuensi filter yang ditentukan di pabrik. Biasanya ini
digunakan dengan kekuatan penguat pihak ketiga, pindah silang aktif sebelumnya
dalam rantai sinyal. Sementara beberapa sistem audio rumah menggunakan
subwoofer pasif, format ini masih populer di industri profesional audio.
Menggunakan subwoofer pasif menambahkan fleksibilitas bagi pengguna, karena
pengguna dapat memilih jenis penguat (misalnya: Kelas AB atau Kelas D),
amplifikasi baru, atau fitur (misalnya, membatasi untuk mencegah distorsi) yang
mereka ingin digunakan dengan pengeras suara.
Proses pengaturan Tata Suara
Proses pengaturan tata suara
dapat digunakan untuk mengatur respon ruang sistem subwoofer. Perancang
subwoofer aktif kadang-kadang mencakup tingkat pemerataan korektif untuk
kompensasi masalah performa yang dikenal. Selain itu, banyak penguat termasuk
tapis pelawat rendah, yang mencegah yang tidak diinginkan mencapai frekuensi
yang lebih tinggi dari pengendali subwoofer. Misalnya, jika pengeras suara
utama pendengar dapat digunakan ke 80 Hz, maka penyaringan subwoofer dapat
diatur sehingga subwoofer hanya bekerja di bawah 80. Realisasi penyaringan
tidak mengizinkan pemotongan yang tajam, sehingga beberapa tumpang tindih harus
dikompensasi. Pemotongan digital pindah silang dapat menghasilkan karakteristik
pemotongan lebih tajam dan lebih tepat dari pada pemotongan analog. Beberapa
sistem menggunakan persamaan parametrik dalam upaya untuk mengoreksi
penyimpangan tanggapan frekuensi ruangan. Persamaan ini sering tidak dapat
mencapai respon frekuensi yang merata di semua lokasi yang mendengarkan,
sebagian karena resonansi (yaitu, gelombang diam) pada frekuensi rendah di
hampir semua ruangan. Mencermati posisi subwoofer di dalam ruangan juga dapat
membantu meratakan respon frekuensi. Subwoofer yang beragam dapat mengatur
respon merata karena dapat diatur untuk merangsang mode ruang lebih merata dari
subwoofer tunggal., memungkinkan pemerataan agar lebih efektif.
Tahap Kontrol
Mengubah fase relatif
subwoofer sehubungan dengan pengeras suara lain mungkin atau tidak dapat
membantu untuk meminimalkan gangguan akustik yang tidak diinginkan destruktif
di wilayah frekuensi yang ditutupi oleh kedua subwoofer dan pengeras suara
utama. Hal ini tidak dapat membantu di semua frekuensi, dan mungkin dapat
membuat masalah lebih lanjut dengan respons frekuensi, tetapi bahkan sangat
umumnya diberikan sebagai penyesuaian untuk penguat subwoofer tahap sirkuit.
Sirkuit tahap kontrol mungkin pola sirkuit yang sederhana atau variabel
kompleks . Tahap kontrol memungkinkan pendengar untuk mengubah waktu kedatangan
gelombang suara subwoofer terhadap frekuensi yang sama dari speaker utama
(yaitu di sekitar titik pindah silang untuk subwoofer). Efek yang sama dapat
dicapai dengan kontrol delay pada penerima audio rumah. Fase
subwoofer kontrol ditemukan pada penguat subwoofer sebenarnya banyak beralih
inversi polaritas. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membalikkan polaritas
subwoofer relatif terhadap sinyal audio yang sedang diberikan. Jenis kontrol
memungkinkan subwoofer baik dalam fase dengan sinyal sumber, atau 180 derajat
keluar dari fase.
Subwoofer Servo
Beberapa subwoofer aktif
menggunakan mekanisme servo umpan balik berdasarkan gerakan kerucut yang
memodifikasi sinyal yang dikirim ke koil suara. Sinyal umpan balik servo
berasal dari perbandingan dari sinyal input melawan gerakan aktual kerucut.
Sumber biasa dari sinyal umpan balik adalah beberapa putaran kumparan suara
melekat pada kerucut atau microchip berbasis accelerometer ditempatkan pada
kerucut itu sendiri. Keuntungan dari desain servo baik diterapkan subwoofer
adalah untuk mengurangi distorsi.Kelemahan utama adalah biaya dan kompleksitas.
Audio mobil
Subwoofer saat ini sudah
digunakan untuk mobil terutama bagi orang yang menginginkan gebukan bass
dimobilnya lebih terdengar meskipun dengan audio sistem yang standar. Mobil
cocok untuk pendekatan tersembunyi subwoofer karena keterbatasan ruang dalam
kompartemen penumpang. Subwoofer dipasang di bagasi atau ruang kursi belakang.
Beberapa penggemar audio mobil bersaing untuk menghasilkan tingkat tekanan
suara yang sangat tinggi dalam batas-batas kabin kendaraan mereka. Banyak
subwoofer mampu menghasilkan kadar tinggi di mobil karena volume kecil khas
interior mobil.
KAPASITOR
BANK
Sistem audio di mobil
terdiri berbagai macam bagian yang berbeda. Masing-masing dan setiap bagian
dalam sistem melakukan fungsi tertentu. Dengan koordinasi dari semua bagian
audio kita bisa mendengar hasil yang mantap sebagai teman saat
berkendara.
Dalam sistem keseluruhan
audio mobil capasitor bank (cb) memiliki signifikansi sendiri, capacitor bank
yang biasa digunakan untuk Sistem Audio Mobil, utamanya berfungsi untuk
memperdekat sumber tegangan (accu) supaya tidak drop saat terjadi kejutan daya
yang besar secara tiba-tiba dari perangkat sound system. (akibat kabel telat
menyalurkan daya dari accu). Sehingga kita bisa mendengar suara bass booming
dan lagu-lagu dengan pukulan yang sangat dibutuhkan hanya karena kapasitor
audio ini.
Capasitor bank akan mengakumulasi
daya bilamana tidak diperlukan kemudian akan dilepaskan ketika permintaan
listrik melebihi kapasitas pasokan sistem kekuatan accu, kapasitor bank
ini juga diperlukan untuk melengkapi power supply biasa dari mobil untuk
memastikan memaksimalkan fungsi amplifier.
Sebagai contoh, jika lampu
mobil redup ketika sistem audio kita menghasilkan suara bass yang kuat, maka
hal ini akan sangat terbantu dengan adanya kapasitor bank (cb) di mobil.
Cara memasang capasitor bank
:
Secara umum untuk pemasangan
cb sebaiknya usahakan dipasang sedekat mungkin dengan divice yang memerlukan
cb, jangan lupa sediakan fuse di (+) sedekat mungkin dengan accu (25-an cm dari
accu).
1. Untuk
head unit (HU) letakkan (diseputar HU) di balik dash board, untuk kabel langsung
positif dan negatif HU, biasanya cb yang dipasang tidak ada kabel remote-nya
atau cb hanya punya (+) dan (-) saja.
2. Untuk power (baik yang 2/4/6
chanel maupun monoblock) juga diusahakan sedekat mungkin dengan power yang
bersangkutan, untuk power yang lebih dari satu bisa juga dipasang di
masing-masing powernya atau hanya pakai satu cb saja. Capasitor bank untuk
power ini biasanya selain ada pin (+) dan (-) juga ada pin untuk pemasangan
kabel remote (+)
- Untuk pin (+) langsung ke (+)
power
- Untuk pin (-) langsung ke (-)
power
- Untuk pin remote (+) ke kabel
remote HU (biasanya berwarna orange), kalo di HU tidak ada kabel remotenya bisa
diambil dari kabel (+) acc on (kunci kontak)
- Jangan lupa untuk (+) dan (-)
power sebaiknya tarik kabel yang cukup diameternya (6-8 AWG) langsung dari accu
untuk (+) diberi fuse, untuk power yang lebih satu bisa pake terminal block
untuk mencabang kabelnya.
* Kapasitor bank berfungsi membantu mengurangi
gejala penuruna daya, sehingga komponen audio yang membutuhkan aliran listrik
besar dapat terakomodir secara intens dan tidak fluktuatif.
* Soal perbedaan ukuran kapasitor bank sangat tidak
mutlak. Artinya,tinggal menyesuaikan tingkat kebutuhan saja. Selanjutnya di
sarankan agar menghindari pemakaian kapasitor bank bekas, karena disinyalir
salah satu factor meledaknya mobil berawal dari kapasitor bank yang sudah tidak
layak pakai.
* Pemilihan kapasitor bank harus disesuaikan dengan
power yang diperlukan. Misalnya saja yang berkapasitas 1 farad dapat memadai
power yang berkekuatan di atas 500 watt. Artinya kapasitas power seimbang
dengan kapasitas yang ada.
* Dalam hal pemasangan kapasitor bank, ada hal yang
perlu diperhatikan. Sebisa mungkin jarak antara kapasitor bank dengan power
harus berdekatan yakni sekitar 10 cm dari power atau komponen lain yang saling
terkait.
* Untuk urusan pemasangan kapasitor bank, perhatikan
pula saat pemasangannya. Kapasitor yang telah disambungkan pada aki yang
disandingkan dengan alat pemutus hubungan arus atau sikring. Fungsinya untuk
menghindari korsleting pada semua komponen yang berdekatan, sehingga tidak
terjadi shock pada instrument lainnya.
* Lalu tahapan selanjutnya adalah memelihara dan
merawat piranti ini. Mudah saja, saat Anda tidak lagi membutuhkan kapasitor
bank pada instalasi audio, maka hal yang perlu dilakukan adalah membuang isi
(liquid) yang ada di dalam tabung kapasitor bank. Hal itu diperlukan mengingat
system kerjanya adalah mengisi sendiri saat ada aliran listrik yang
mensuplainya atau discharged. Andaikan cairan tidak dibuang saat akan disimpan,
setrum yang ditinggalkannya akan mempercepat proses kerusakan pada komponen
yang ada dalam kapasitor bank.
KABEL
DAN BLOK KABEL
Ada berbagai pendapat tentunya, namun seiring dengan
semakin kritisnya audiophile dan canggihnya peralatan yang dijual saat ini.
Ngga ada salahnya buat loe mengetahui cara yang terbaik dalam memilih kabel.
Sehingga anda bisa memilih kabel yang tepat dalam hal kualitas maupun
harga. Dan tentunya kabel yang anda beli dapat memaksimalkan hasil
reproduksi gambar dan suara dan kelebihan budget dapat andaalokasikan
untuk membeli perangkat, aksesori maupun menembah koleksi CD/DVD loe tentunya.
Dan idealnya sebuah kabel berfungsi sebagai
penghantar gelombang listrik yang tidak boleh menambah atau mengurangi karakter
sinyal yang di hantarkan. Tapi di dunia nyata nilai tambah dalam memilih kabel
yang tepat tentunya selain sebagai penghubung dua komponen elektronik juga
harus dapat menciptakan sinergi di antara dua komponen elektronik yang
dihubungkan.
Berikut strategi ampuh untuk anda dalam memilih dan
membeli kabel.
1. Analisa selera anda
Mulailah analisa apa yang loe inginkan. Gimana
selera musik loe ? Bagaimana warna musik yang
ingin anda dengar? Manis? Hangat?Lembut? Dinamik? Natural?
Suara vokal yang terkesan lebih maju? Sound Stage yang lebar? Trebel yang open?
Terkadang istilah tersebut diatas dapat dengan mudah dipelintir misalnya treble
yang open di istilahkan menjadi suara yang terang atau sound stage yang maju di
istilahkan menjadi suara yang menyerang.
Untuk itu percayakan selera anda di
tangan anda sendiri. Dan mulailah buat catatan singkat mulai dari
daftar lagu kesayangan ANDA. misalnya:anda ingin mendengar suara
cello yang airy, woody dan tebal, anda ingin mendapat sound stage
live show dari sebuah Jazz Club dan seterusnya. Catatan anda ini
disebut tabel selera dan harapan.
2.
Analisa karakter komponen dan harmonisasikan dengan kabel
Ada beberapa pedoman sederhana untuk hal ini:
· Teliti spesikasi besaran output dan input
komponen anda. Buatlah catatan singkat. catatan loe ini disebut tabel
input-output.
· Dengar baik – baik karakter tiap komponen
yang anda miliki dengan memakai kabel yang tersedia. Mulailah dari
speaker. Buatlah catatan singkat. Catatan anda ini disebut tabel
karakter komponen.
· Setelah itu buatlah tabel perubahan. Karakter CD:
trebel kurang open > treble open dan halus dan seterusnya. Tabel
ini anda sebut tabel perubahan.
3.
Analisa ruang dengar anda dan harmonisasikan dengan kabel anda
Bagaimana dengan ruang dengar anda? Luas atau
sempit? berakustik baik atau seadanya?
Pemasangan kabel: teratur atau tidak teratur? Apakah
kabel yang andapasang melewati medan listrik lain atau tidak dan yang tak
kalah penting adalah posisi sound sistem dan posisi duduk anda serta
panjang kabel yang dibutuhkan. Buatlah catatan singkat.
Catatan anda ini disebut tabel ruang dengar.
4.
Analisa spesifikasi kabel
Cobalah minta keterangan spesifikasi kabel
yang anda taksir. Anda bisa mencari informasi di penjual
kabel, di catalog produk , majalah audio atau di internet. Pada dasarnya ada
empat hal yang mendasar yang perlu anda amati yaitu : Konduktor, geometri kabel,
bahan dielektrik dan konstruksi dielektrik dan konektor.
Pilih amplifier dengan nilai RMS (watt) yang besar dan THD-nya yang kecil.
Desain dan kualitas bahan juga tetap harus diperhatikan.
2. Sesuaikan daya / RMS amplifier dengan kebutuhan speaker yang akan digunakan. Daya amplifier harus sesuai atau lebih besar dari yang dibutuhkan speaker, karena apabila dayanya lebih kecil dari kebutuhan speaker dapat menyebabkan kerusakan pada speaker yang digunakan, karena adanya 'signal clipping'.
TV atau Monitor
TV atau monitor komponen car
audio video system yang berfungsi untuk menampilkan tayangan visual, tayangan
visual tersebut dapat berupa siaran dari stasiun televisi maupun tayangan video
dari head unit.
Pada sistem terbaru monitor
juga dimanfaatkan sebagai tampilan dari sistem navigasi.
Sesuai penempatannya TV atau monitor
dibedakan menjadi beberapa yaitu: in dash TV atau Monitor, dach TV atau
Monitor, Sun protector TV atau Monitor serta head seat TV atau monitor.
A. Dash
In TV/Monitor
In dash TV/Monitor adalah
TV/Monitor yang dikonstruksi untuk dapat dipasang pada dash-board kendaraan.
Dash In TV/Monitor
B. Roof TV/Monitor
Dach TV/Monitor adalah
TV/Monitor yang dikonstruksi untuk dapat dipasang di bawah plafon atau
langit-langit kendaraan, karena konstruksi pemasangan diletakan di bawah plafon
atau langit-langit maka kebanyakan TV/Monitor jenis ini bisa lebih besar.
Roof TV/Monitor
C. Sun Visor TV/Monitor
Sun protektor TV/Monitor
adalah TV/Monitor yang dipasang pada pelindung matahari yang berada diatas
kepala pengemudi atau diatas penumpang samping pengemudi.
Sun Visor TV/Monitor
D. Back Cushion TV/Monitor
Head seat TV/Monitor adalah
TV/Monitor yang dipasang pada head seat kursi bagian depan, hal ini dimaksudkan
agar penumpang di kursi belakang dapat menonton tayangan visual dengan baik
tanpa terhalang sesuatu.
Back cushion TV/Monitor
E. Rear-View Mirror
TV/Monitor
Rear-View Mirror TV/Monitor
adalah TV/Monitor yang terpasang pada kaca spion bagian tengah. Biasanya
Monitor yang terpasang disini lebih banyak difungsikan untuk kontrol parking,
terhubung dengan kamera dan aktif pada saat transmisi diposisikan pada gigi mundur.
Akan tetapi juga bisa untuk melihat tayangan video manakala dihubungkan dengan
video player atau DVD player.
0 comments